Ruangan yang dilapisi oleh selaput janin (amnion dan korion) berisi cairan ketuban (liquor amnii).
Ciri-Ciri Kimiawi
Volume air ketuban pada kehamilan cukup bulan kira-kira 1000-1500 cc. Air ketuban berwarna putih keruh, berbau amis, dan berasa manis. Reaksinya agak alkalis atau netral, dengan berat jenis1,008. Komposisinya terdiri atas 98% air, sisanya albumin, urea, asam urik, kreatinin, sel-sel epitel, rambut lanugo, verniks caseosa, dan garam anorganik. Kadar protein kira-kira 2,6% g per liter, terutama albumin.
Dijumpainya lesitin dan sfingomielin dalam air ketuban amat berguna untuk mengetahui apakah paru-paru janin sudah matang, sebab peningkatan kadar lesitin merupakan tanda bahwa permukaan paru-paru (alveolus) diliputi oleh zat surfaktan. Ini merupakan syarat bagi paru-paru untuk berkembang dan bernafas. Cara penilaiannya adalah dengan cara menghitung rasio L/S. Bila persalinan berjalan lama atau ada gawat janin atau letak janin sungsang, maka akan kita jumpai warna air ketuban yang keruh kehijauan, karena telah bercampur dengan mekoneum.
Faal
Ciri-Ciri Kimiawi
Volume air ketuban pada kehamilan cukup bulan kira-kira 1000-1500 cc. Air ketuban berwarna putih keruh, berbau amis, dan berasa manis. Reaksinya agak alkalis atau netral, dengan berat jenis1,008. Komposisinya terdiri atas 98% air, sisanya albumin, urea, asam urik, kreatinin, sel-sel epitel, rambut lanugo, verniks caseosa, dan garam anorganik. Kadar protein kira-kira 2,6% g per liter, terutama albumin.
Dijumpainya lesitin dan sfingomielin dalam air ketuban amat berguna untuk mengetahui apakah paru-paru janin sudah matang, sebab peningkatan kadar lesitin merupakan tanda bahwa permukaan paru-paru (alveolus) diliputi oleh zat surfaktan. Ini merupakan syarat bagi paru-paru untuk berkembang dan bernafas. Cara penilaiannya adalah dengan cara menghitung rasio L/S. Bila persalinan berjalan lama atau ada gawat janin atau letak janin sungsang, maka akan kita jumpai warna air ketuban yang keruh kehijauan, karena telah bercampur dengan mekoneum.
Faal
- Untuk proteksi janin,
- Mencegah perlekatan janin dengan amnion,
- Agar janin dapat bergerak dengan bebas,
- Regulasi terhadap panas dan perubahan suhu,
- Mungkin untuk menambah suplai cairan janin, dengan cara ditelan atau diminum, yang kemudian dikeluarkan melalui kencing janin,
- Meratakan tekanan intrauterin dan membersihkan jalan lahir bila ketuban pecah,
- Peredaran air ketuban dengan darah ibu cukup lancar dan perputarannya cepat, kira-kira 350-500 cc.
Air Ketuban untuk Diagnosis
Akhir-akhir ini, air ketuban banyak menarik perhatian para peneliti, terutama untuk memonitor janin dalam kandungan, antara lain :
Akhir-akhir ini, air ketuban banyak menarik perhatian para peneliti, terutama untuk memonitor janin dalam kandungan, antara lain :
- Jenis kelamin bayi,
- Golongan darah ABO,
- Rhesus iso-imunisasi,
- Maturitas janin,
- Pemeriksaan tentang penyakit-penyakit.
Untuk itu diperlukan analisa air ketuban yang diambil dengan cara amniosentesis transvaginal atau amniosentesis transabdominal.
Asal Air Ketuban
Asal Air Ketuban
- Kencing janin (fetal urine),
- Transudasi dari darah ibu,
- Sekresi dari epitel amnion,
- Asal campuran (mixed origin)
Cara Mengenali Air Ketuban
- Dengan lakmus,
- Makroskopis : bau amis, adanya lanugo, rambut, dan veniks caseosa, bercampur mekoneum,
- Mikroskopis : lanugo dan rambut,
- Laboratorium : kadar urea (ureum) rendah dibanding dengan air kencing.
1 comments:
mau tanyaaaa..
mau tanyaaaaaaaaa mbak :D
apakah air ketuban sama dengan putih telur ???
Posting Komentar